Unordered List

Rabu, 12 November 2014

DESKRIPSI BAGIAN DAN STRUKTUR ANGGARAN

PROGRAM :

  1. Program merupakan penjabaran dari kebijakan sesuai dengan visi dan misi K/L yang rumusannya mencerminkan tugas dan fungsi unit eselon I atau unit K/L yang berisi kegiatan untuk mencapai hasil dengan indikator kinerja yang terukur
  2. Rumusan program merupakan hasil restrukturisasi tahun 2009 dan penyesuaiannya
  3. Rumusan Program dalam dokumen RKA-K/L harus sesuai dengan rumusan program yang ada dalam rumusan Renja K/L
INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) PROGRAM :
  1. IKU Program merupakan instrumen yang digunakan untuk mengukur hasil  yang berisi komponen  pada tingkat program
  2. pendekatan yang digunakan dalam menyusun IKU Program berorientasi pada kuantitas, kualitas, dan/atau harga
  3. dalam menetapkan IKU Program, K/L berkoordinasi dengan Kementerian Keuangan dan Kementerian Perencanaan/Bappenas
  4. Rumusan IKU Program dalam dokumen RKA-K/L harus sesuai dengan rumusan IKU Program yang ada dalam dokumen Renja K/L
HASIL (OUTCOME)
  1. Hasil (outcome) merupakan prestasi kerja yang berupa segala sesuatu yang mencerminkan berfungsinya keluaran (output) dari kegiatan dalam satu Program
  2. Secara umum  kriteria dari hasil sebuah program adalah ; (a) mencerminkan sasaran kinerja unit eselon I sesuai dengan visi, misi dan tugas fungsinya, (b) mendukung sasaran strategis K/L, (c) dapat dilakukan evaluasi
  3. Rumusan hasil dalam dokumen RKA-K/L harus sesuai dengan rumusan hasil yang ada dalam Renja K/L
KEGIATAN:
  1. Kegiatan merupakan penjabaran dari Program yang rumusannya mencerminkan tugas dan fungsi Satker atau penugasan tertentu K/L yang berisi komponen kegiatan untuk mencapai keluaran (output) dengan indikator kinerja yang terukur
  2. rumusan kegiatan hasil restrukturisasi tahun 2009 dan penyesuaiannya
  3. Rumusan kegiatan dalam dokumen RKA-K/L harus sesuai dengan rumusan kegiatan yang ada dalam Renja K/L

INDIKATOR KINERJA KEGIATAN (IKK):
    1. IKK merupakan instrumen yang digunakan untuk mengukur keluaran (output) pada tingkat kegiatan
    2. pendekatan yang digunakan dalam penyusunan IKK berorientasi pada kuantitas, kualitas, dan/atau harga
    3. dalam menetapkan IKK, K/L berkoordinasi dengan Kementerian Keuangan dan Kementerian Perencanaan 
    4. rumusan IKK dalam dokumen RKA-K/L harus sesuai dengan rumusan IKK yang ada dalam dokumen Renja K/L
    KELUARAN (Output):
      1. merupakan prestasi kerja berupa barang atau jasa yang dihasilkan oleh suatu kegiatan yang dilaksanakan  untuk mendukung pencapaian sasaran dari tujuan program dan kebijakan
      2. Rumusan keluara dalam dokumen RKA-K/L mengambil dari rumusan keluaran yang ada dalam dokumen Renja-K/L 
      3. rumusan keluaran berupa barang atau jasa berupa : jenis keluaran, valume keluaran, dan satuan keluaran
      4. secara umum kriteria dari keluaran adalah: mencerminkan sasaran kinerja satker, produk utama/akhir  yang dihasilkan satker, bersifat spesifik dan terukur, (untuk kegiatan fungsional sebagian besar keluaran berupa regulasi sesuai tugas dan fungsi satker, sedangkan untuk kegiatan penugasan/prioritas pembangunan nasional, menghasilkan keluaran prioritas pembangunan nasional yang mempunyai dampak secara nasional
      5. setiap kegiatan bisa menghasilkan lebih dari satu keluaran
      6. Setiap keluaran didukung oleh komponen masukan dalam implementasinya
      7. revisi rumusan keluaran dimungkinkan pada penyusunan RKA-K/L dengan mengacu pada pagu anggaran atau alokasi anggaran K/L
      KLASIFIKASI JENIS KELUARAN
      Untuk memudahkan dalam penyusunan dan analisis terhadap keluaran pada RKA-K/L maka jenis keluaran dalam RKA-K/L di bagi dalam dua kelompok:
      1. Keluaran barang yang terdiri dari : Keluaran barang infra struktur dan keluaran barang non infra struktur
      2. Keluaran jasa, yang terdiri dari: Keluaran jasa regulasi dan jasa layanan non regulasi.

      PROSES PENCAPAIAN KELUARAN
      Proses pencapaian keluaran ini terdiri dari :
      1. Sub Keluaran (sub output)
      2. Komponen
      3. Sub komponen

      Senin, 10 November 2014

      BAGIAN DAN STRUKTUR ANGGARAN

      struktur RKAKL


      Dalam Penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran Kementerian/Lembaga maka salah satu yang harus diperhatikan adalah  Bagian dan Struktur Anggaran. Bagian dan Struktur Anggaran sebagaimana sesuai dengan Peratuan Menteri Keuangan yang setiap tahun diterbitkan dan dijadikan acuan dalam Penyusunan RKA-K/L. Bagian dan struktur anggaran tersebut adalah sebagai berikut :
      1. Program
      2. Indikator Kinerja Utama (IKU) Program
      3. Hasil (Outcoming)
      4. Kegiatan
      5. Indikator Kinerja Kegiatan (IKK)
      6. Keluaran (output)
      7. Proses Pencapaian Keluaran (output)

       

      Selasa, 04 November 2014

      R K A K L

      rkakl
      Rencana Kerja dan Anggaran Kementerian/Lembaga adalah dokumen yang berisi rincian rencana kerja dan rincian anggaran dalam satu tahun mulai dari tingkat program hingga detail anggaran sesuai dengan tugas dan fungsi unit kerja dalam kementerian ataupun lembaga negara tersebut. RKAKL inilah yang nantinya digunakan sebagai acuan kementerian/lembaga negara dalam melaksanakan dan membiayai aktifitasnya, sehingga segala aktifitas tersebut dapat dilaksanakan sesuai dengan kaidah kaidah pelaksanaan dan pemanfaatan anggaran dan belanja negara.